STAI Imam Syafii Cianjur dikunjungi Oleh Ulama Besar Syiria dan Pakistan

Photo by imamsyafi'i media

STAI Imam Syafii Cianjur kembali dikunjungi oleh tamu besar dari negeri jauh, adalah Syaikh Dr. Abdul Qodir Husain, Syaikh Dr. Abdul Ilah Al-Uri dari Syria beserta Syaih Muhammad Imron yang datang dari Pakistan, Para tamu disambut langsung oleh dewan masyayikh dan dosen STAI Imam Syafi’i Cianjur.
Majelis dilangsungkan masjid jami’ STAI Imam Syafi’i beserta seluruh mahasiswa yang hadir, Syaikh Abdul Ilah Al-Uri beserta Syaikh Abdul Qodir Husain menyempatkan diri untuk memberikan kuliah umum kepada para hadirin, Keduanya kompak membawakan tema yang sama, yakni tentang keutamaan para pencari ilmu.
Syaikh Abdul Ilah memaparkan bahwa orang yang mencari ilmu mendapatkan dua kenikmatan, berupa nikmat iman dan nikmat ilmu. Dengan ilmu pula seseorang bisa mengerti Allah. Jika iman menjadi syarat seseorang untuk bisa masuk surga, maka ilmu adalah modal baginya untuk mendapat derajat tinggi di sana, Beliau lantas menjelaskan alasan unik kenapa hewan, tumbuhan dan segenap alam semesta mendoakan semua orang yang sedang berproses mencari ilmu.
Jawabannya adalah karena penuntut ilmu bisa meringankan maksiat yang ada. Dan jika maksiat terminimalisir, maka dapat dipastikan, bumi beserta isinya terhindar dari bencana dan marabahaya. Ahli ilmu, ujar beliau, jauh lebih utama dibandingkan dengan ahli ibadah, sebagaimana matahari yang melebihi keutamaan bintang-bintang.
Namun semua keutamaan ini hanya didapatkan oleh mereka yang mencari ilmu karena ikhlas dan mencari ridho Allah.
Syaikh Abdul Ilah menutup ceramahnya dengan berpesan bahwa Ilmu itu mempunyai keutamaan yang besar, maka kita harus berusaha keras siang dan malam untuk mendapatkannya, dengan dibarengi rasa ikhlas serta percaya kepada Allah Taa’la.
Adapun Syaikh Abdul Qodir Husain, beliau menjelaskan secara detail dan rinci sebuah syair gubahan Imam Al-Juwaini tentang syarat-syarat mencari ilmu.
Syair itu adalah :
أخي لن تنال العلم إلا بستة سأنبيك عن تفصيلها ببيان
#
ذكاء وحرص وافتقار وغربة وصحبة استاذ وطول زمن.
Setidaknya ada 6 syarat yang harus dipenuhi oleh penuntut ilmu, yaitu : kecerdasan, giat belajar, sabar atas kefakiran, mengasingkan diri, mendampingi guru, dan lamanya waktu.
Syaikh Dr.Abdul Qodir, yang merupakan lulusan dari Universitas Damaskus menambahkan bahwa jika ilmu sudah diraih beserta syarat-syaratnya, maka ia bisa mendapat hal-hal yang besar. Salah satunya adalah pembebasan tanah Palestina, dulu, tanah Palestina yang dikuasai pasukan salib berhasil direbut oleh umat Islam oleh sebab ilmu.
Oleh karena itu, Para pelajar harus berani bersusah payah dalam proses belajar, Beliau mengisahkan, bahwa dulu banyak para imam besar yang pergi jauh dari kampung halaman mereka, berjalan kaki, makan seadanya demi mengaji kepada guru-guru besar di berbagai penjuru.
Di akhir ceramahnya, sebagaimana Syaikh Abdul Ilah Al-Uri, Syaikh Abdul Qodir memyemangati para mahasiswa agar mengejar ilmu yang berkah. Salah satu caranya adalah dengan mengagungkan Allah, mengagungkan Rasul dan mengagungkan para auliya-Nya.
Acara ini ditutup dengan penyerahan ijazah kitab-kitab oleh Dr. Abdul Qodir Husain kepada seluruh mahasiswa STAI Imam Syafi’i Cianjur.
** Semoga dengan kedatangan para ulama besar ini, kita semua, khususnya keluarga STAI Imam Syafi’i Cianjur, mendapatkan ilmu, berkah dan kemanfaatan baik di dunia ataupun di akhirat kelak.

Bagikan:

Tags

Related Post

Leave a Comment