Santunan Anak Yatim dan Buka Bersama: Tradisi Kemanusiaan di STAI Imam Syafi’i Cianjur

Photo by imamsyafi'i media

Di tengah kesibukan aktivitas akademik, Kampus STAI Imam Syafi’i Cianjur tidak pernah melupakan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. Salah satu tradisi yang telah lama dijalankan dan menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas kampus ini adalah kegiatan santunan anak yatim dan buka bersama selama bulan Ramadan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi wadah untuk menguatkan rasa empati, berbagi kebahagiaan, dan mempererat ikatan kebersamaan di antara seluruh civitas akademika.

Setiap tahunnya, menjelang bulan Ramadan, Kampus STAI Imam Syafi’i Cianjur mengadakan program santunan anak yatim yang melibatkan partisipasi aktif dari mahasiswa, dosen, dan staf. Program ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yatim piatu dan kurang mampu di sekitar lingkungan kampus. Bantuan yang diberikan meliputi paket sembako, pakaian, perlengkapan sekolah, dan sejumlah uang tunai untuk membantu kebutuhan sehari-hari mereka.

Selain santunan, kampus ini juga mengadakan acara buka bersama sebagai bagian dari kegiatan sosial dan keagamaan selama bulan Ramadan. Buka bersama dijadikan sebagai momen untuk berkumpul, berbagi cerita, serta menguatkan tali silaturahmi di antara seluruh anggota kampus. Acara ini tidak hanya dihadiri oleh civitas akademika, tetapi juga seringkali diundang masyarakat sekitar dan tokoh agama untuk turut serta dalam kegiatan berbagi ini.

Kegiatan santunan anak yatim dan buka bersama di STAI Imam Syafi’i Cianjur memiliki dampak yang sangat positif, antara lain:

Memperkuat Ikatan Kemanusiaan: Kegiatan ini membantu membentuk kesadaran sosial dan menguatkan rasa empati terhadap sesama, khususnya bagi anak-anak yatim dan dhuafa.

Menyebarkan Kebahagiaan: Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa materi, tetapi juga menyebarkan kebahagiaan dan harapan bagi anak-anak yang mungkin kurang beruntung.

Membangun Keharmonisan: Acara buka bersama menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan membangun harmoni di antara anggota kampus dan masyarakat sekitar.

Menanamkan Nilai-Nilai Kemanusiaan: Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya berbagi, kepedulian, dan nilai-nilai kemanusiaan.

Dengan menjalankan tradisi santunan anak yatim dan buka bersama setiap tahunnya, STAI Imam Syafi’i Cianjur tidak hanya menjadi lembaga pendidikan yang unggul secara akademik, tetapi juga menjadi contoh dalam kepedulian sosial dan kemanusiaan. Semangat berbagi dan kepedulian ini menjadi bagian dari identitas kampus yang menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Untuk kali kedua, Badan Eksekutif Mahasiswa STAI Imam Syafi’i kembali mengadakan acara santunan anak yatim dan buka bersama, Sekitar 80 anak yatim serta beberapa tokoh dari desa Ciherang dan Sarongge menghadiri undangan dalam acara ini, Ketua STAI Imam Syafi’i Cianjur, Syaikh Abdurrahman Na’im beserta dewan masyayikh pun turut hadir.

Sebelum acara dimulai, anak-anak dihibur dengan permainan kecil yg telah disiapkan oleh panitia, Acara dimulai dengan sambutan Syaikh Syadi Arbash, Beliau mengungkapkan bahwa acara seperti ini harus sering-sering dilakukan, tidak hanya terbatas pada bulan Ramadhan saja, beliau juga berharap agar tidak hanya santunan, tapi diadakan pula kegiatan belajar dan mengaji bersama.

Kemudian acara berlanjut ke penyerahan santunan secara simbolis oleh Syaikh Syadi Arbash kepada anak-anak yatim, acara ditutup dengan buka puasa bersama seluruh peserta dan panitia yg hadir, Menurut Lutfhi, ketua panitia acara :
“Bahwa dibandingkan tahun lalu, acara tahun ini mengalami perkembangan yg cukup signifikan, dan semoga di tahun-tahun ke depan acara ini dapat diulang kembali dan mengalami perkembangan yg lebih baik lagi.”

Dokumentasi :

Bagikan:

Tags

Related Post

Leave a Comment